MEDIA ELEKTRONIK MENYINGKIRKAN BUDAYA
Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau ditinggali oleh suku dan ras dan tiap-tiap suku dan ras mempunyai kebudayaannya sendiri. Namun seiring berkembangnya zaman, kebudayaan di Indonesia mulai luntur. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang mempunyai dampak negatif terhadap kebudayaan Indonesia. Dengan banyaknya media elektronik kebudayaan barat mulai mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. Karena pola pikir masyarakat Indonesia yang masih rendah, mereka dengan mudah mengikuti budaya barat tanpa adanya filtrasi. Sehingga mereka cenderung melupakan kebudayaanya sendiri.
dengan adanya media elektronik masyarakat indonesia sudah mulai melupakan budaya-budaya indonesia yang sangat beragam.dengan berkembangnya elektronik seperti internet dan tv maka dengan mudahnya budaya barat masuk ke indonesia dengan mudah.sehingga budaya timur dahulu yang dikenal sebagai budaya ramah dan tamah pun kini mulai menghilang sejalan dengan perkembangan zaman.
kini budaya indonesia dikit demi sedikit sudah mulai terhapus sehingga masyarakat indonesia lebih memilih budaya barat yang sekarang lebih modern atau trendi yang mudah dilakukan oleh masyarakat indonesia sehingga budaya sendiri pun ditinggalkan hal ini sungguh sangat memprihatinkan.
pendapat saya
semestinya budaya yang kita miliki harus lebih digalakan kembali agar tidak tersingkir oleh budaya barat karena sekarang ini sudah jarang sekali acara di media elektronik yang meninggalkan budaya indonesia sehingga mereka tidak menyiarkan budaya-budya yang ada diindonesia
Selasa, 05 April 2011
10.(Ilmu Budaya dasar)"Tema " nilai-nilai budaya yang terlupakan kaitannyaa dengan perkembangan teknologi informasi
Diposting oleh M. Okky Hendra di 06.47 0 komentar
Jumat, 01 April 2011
9.(Ilmu Budaya Dasar)"Tema Penari Gandrung
KESENIAN PENARI GANDRUNG
PERKENALAN TARI GANDRUNG
Tarian Gandrung adalah tarian untuk rasa syukur atas panen padi. Tarian iniberasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian tersebut diiringi dengan alat musik gamelan yang terdiri dari : kendang, rebab dan celempung, gambang,gong dan seruling bambu.
Gandrung wanita yang pertama kali saya ketahui adalah gandrung wanita yang di bawakan oleh Mesti. Mesti adalah seorang penari gandrung yang di besarkan oleh ibu angkatnya. Ia lahir pada 5 juli 1954. Ketika ia lahir, bapaknya sedang tidak ada di rumah. Ia belajar tari gandrung pada tahun 1969, ketika itu ia berusia 15 thn. Nama mesti di ganti menjadi “gandrung temu mudaiyah” karena pada saat umur 6 bln mesti sering sakit-sakitan.
- PADA TARI GANDRUNG TERDAPAT BEBERAPA TAHAPAN
1.JEJER
Bagian ini merupakan pembuka seluruh pertunjukan gandrung. Pada bagian ini, penari menyanyikan beberapa lagu dan menari secara solo, tanpa tamu. Para tamu yang umumnya laki-laki hanya menyaksikan.
2.MAJU
Setelah jejer selesai, maka sang penari mulai memberikan selendang-selendang untuk diberikan kepada tamu. Tamu-tamu pentinglah yang terlebih dahulu mendapat kesempatan menari bersama-sama. Biasanya para tamu terdiri dari empat orang, membentuk bujur sangkar dengan penari berada di tengah-tengah. Sang gandrung akan mendatangi para tamu yang menari dengannya satu persatu dengan gerakan-gerakan yang menggoda, dan itulah esensi dari tari gandrung, yakni tergila-gila atau hawa nafsu.
3.SEBLANG SUBUH
Bagian ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian pertunjukan gandrung Banyuwangi. Setelah selesai melakukan maju dan beristirahat sejenak, dimulailah bagian seblang subuh. Dimulai dengan gerakan penari yang perlahan dan penuh penghayatan, kadang sambil membawa kipas yang dikibas-kibaskan menurut irama atau tanpa membawa kipas sama sekali sambil menyanyikan lagu-lagu bertema sedih seperti misalnya seblang lokento.
- PERALATAN PADA TARIK GANDRUNG
1.satu buah kempul atau gong
2.satu buah kluncing (triangle)
3.satu atau dua buah biola
4.dua buah gendang
5.dan sepasang ketuk.
-Nilai kesenian pada nilai gandrung
pada kesenian tari gandrung memiliki ciri khas yang berbeda dari kesenian indonesia yang lain.pakaian yang digunakan oleh penarinya pun yang unik sehingga memiliki ciri tersendiri.
Diposting oleh M. Okky Hendra di 04.55 0 komentar
Sabtu, 26 Maret 2011
8.(Ilmu Budaya Dasar)"Tema manusia dan Harapan
MELAWAN PENYAKIT
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan,Harapan hams berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan
Contoh
1.dina seseorang yang sudah di fonis dokter hidupnya tak akan lama lagi itu.dengan semangat yang di berikan orang disekelilingnya akhirnya dia pun bertekad untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya.sehingga dia pun sembuh dari penyakitnya tersebut.bahwa harapan dapat memberikan seseorang motivasi untuk hidup lebih lama dan semangat yang membara.sehingga tidak ada lagi keputusasaan yang dapat membawa manusia kejurang yang gelap.
Diposting oleh M. Okky Hendra di 06.28 0 komentar
7.(Ilmu Budaya Dasar)"Tema manusia dan Kegelisahan
TERASINGKAN
Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul sewaktu – waktu tanpa atau dengan diharpkan kehadirannya. Banyak faktor yang yang mempengaruhi dan menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada dasarnya disebabkan oleh manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki hati, perasaan dan pikiran.
Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu (1) Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan. (2) Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun bias bersumber pad afaktor yang pertama.
Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkunga sehingga merasa sepia tau kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya.
Diposting oleh M. Okky Hendra di 06.24 0 komentar
6.(Ilmu Budaya Dasar)"Tema Manusia dan Tanggung jawab
PERTANGGUNG JAWABAN
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah,keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung,memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. dengan adanya tanggung jawab kepada diri sendiri, maka manusia akan mampu memecahkan masalah-masalahnya sendiri di kemudian hari. karena berupa pribadi dari dalam diri sendiri, maka manusia memiliki pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri. sebagai wujud dari pendapat, perasaan, dan angan-angan itu, maka manusia melakukan tindakan. Namun, sebagai manusia yang tidak dapat sempurna, maka seringkali manusia melakukan kesalahan baik kesalahan itu disengaja ataupun tidak disengaja.
kumpulan masyarakat yang memiliki persamaan nasib dan pandangan hidup adalah salah satu unsur pembentuk negara. Sebagai anggota masyarakat yang tinggal dalam suatu negara, hendaknya kita dapat bertanggung jawab mulai dari hal-hal kecil yang berdampak besar bagi perkembangan negara. sebagai salah satu contohnya yakni dengan membayar pajak. pembayaran pajak secara rutin akan meningkatkan ekonomi negara ayang pada akhirnya akan berdampak baik bagi tiap-tiap individu, khususnya bagi individu yang kurang mampu. Selain pembayaran pajak, untuk bertanggung jawab, tiap-tiap individu juga memiliki kewajiban untuk memelihara kebersihan negara nya yakni dengan membuang sampah pada tempatnya. Pembuangan sampah pada tempatnya mungkin merupakan hal yang kecil sehingga tidak diperdulikan oleh beberapa masyarakat. Hal ini tidaklah benar karena dengan membuang sampah pada tempatnya, maka suatu negara akanmenjadi negara yang bersih. Kebersihan negara pun dapat menarik minat bangsa-bangsa dari negara lain untuk datang dan berkunjung. Pada akhirnya hal ini sangat menguntungkan negara karena negara akan mendapatkancadangan devisa negara.
Permasalah yang dihadapkan pada manusia maka manusia itu harus bisa memecahkan masalahnya sendiri dan bertanggung jawab.
Diposting oleh M. Okky Hendra di 06.21 0 komentar
5.(Ilmu Budaya Dasar)"Tema Manusia dan Pandangan Hidup
PERUBAHAN HIDUP SESEORANG
Beberapa abad yang lampau, manusia dituntut untuk mempunyai iman dan kepercayaan yang kuat terhadap suatu keyakinan spiritual agama. Mereka yang di curigai tidak mempunyai iman dan kepercayaan spiritual agama yang kuat, akan dikucilkan oleh masyarakat umum. Bila mereka dianggap tidak mempunyai iman dan kepercayaan spiritual agama, mereka dianggap sebagai orang sesat dan murtad. Bahkan mereka dapat diajukan kepengadilan sebagai suatu perbuatan jahat yang mengingkari dan menentang kehendak Zat Yang Maha Kuasa.
Kemudian memasuki masa dimana ilmu pengetahuan modern berkembang dengan sangat pesat, para ahli dituntut untuk bekerja lebih giat agar dapat menjelaskan seluruh masalah dengan metode ilmiah dan logika. Perkembangan ilmu pengetahuan modern yang sedemikian pesatnya, sehingga timbul kelompok masyarakat mulai mengambil dasar logika sebagai pandangan hidupnya, menggantikan iman dan kepercayaan.
Perubahan pandangan hidup ini akhirnya menjadi lebih ektrim. Sehingga sebagian besar masyarakat, mulai menganggap bahwa orang yang mempunyai pandangan hidup dan pikiran yang keluar dari dasar logika dan ilmu pengetahuan adalah orang yang bodoh, kuno, dan tahayul. Demikian pula bagi para umat yang masih menjalankan pembkinaan kehidupan spirirual agama dengan berpedoman pada iman dan kepercayaan, akan disebut sebagai orang ortodok yang ketinggalan zaman.
Walaupun masih banyak hal yang belum dapat dijelaskan secara logik dan metode ilmiah, hal ini tidak menjadi halangan sebagai keterbatasan logika dan ilmu pengetahuan modern. Para ahli dituntut untuk lebih bekerja keras agar dapat mengungkapan segala misteri yang belum terungkap ini.
Tetapi sungguh disayangkan, ternyata kerja keras untuk para ahli untuk mengungkapkan segala proses alamiah yang berdasarkan logika dan metode ilmiah, tidak pernah mencapai penyelesaian yang total dan sempurna. Ternyata akhirnya banyak para ahli yang mulai menyadari bahwa semakin banyak yang diketahui, semakin banyak pula yang tidak diketahuinya.
Sebagai contoh: Sebelum ditemukan teropong, para ahli menganggap dirinya hanya tidak mengetahui planet-planet yang tampak dilangit. Tetapi setelah menggunakan teropong, terungkap bahwa lebih banyak lagi planet-planet yang tidak diketahui di jagat raya ini.
Demikian pula sebelum diciptakannya mikroskop, para ahli hanya merasa tidak mengetahui beberapa kuman dan virus. Tetapi setelah menggunakan mikroskop, terungkap lebih banyak lagi kuman dan virus yang belum pernah diketahui sebelumnya. Setelah melihat dengan mikroskop, para ahli mulai menyadari bahwa sebenarnya dirinya tidak mengetahui lebih banyak tentang berbagai kuman dan virus.
Dengan ditemukannya teropong dan mikroskop, mereka yang pada awalnya merasa menjadi lebih pintar karena dapat melihat lebih jelas. Ternyata baru menyadari akan semakin banyak lagi ketidak tahuannya. Sungguh suatu hal yang sangat misterius dari alam dalam mengajar manusia.
Akhirnya sebagian masyarakat mulai jenuh dengan dasar logika dan ilmu pengetahuan dimana semakin banyak yang terungkap semakin banyak lagi yang harus terungkapkan. Mereka kembali mendalami iman dan kepercayaan seperti di masa lampau, karena mereka menyadari akan pencarian yang tanpa batas tidak pernah dapat memuaskan kehidupan
Sumber :http://www.goldenmother.org/info/Kisah-Kasih/N-P/Perubahan%20Dasar%20Pandangan%20Hidup.htm
Diposting oleh M. Okky Hendra di 06.14 0 komentar
4.(Ilmu Budaya Dasar) "Tema Manusia dan keadilan
SUAMI DAN ISTRI
Keadilan merupakan kelayakan dalam tindakan manusia.
Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu
banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau
benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah
ditetapkan, maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama,
sedangkan pelanggaran terhadap proposi tersebut berarti ketidak adilan
Suami wajib mencari nafkah itu sudah ketentuan dalam al Quran, tapi ada gak sih ayat al Quran yang menjelaskan kalau kewajiban istri itu mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga seperti nyapu, ngepel, masak, ngurus anak, nyetrika dlll?Bukannya kewajiban istri itu hanya melayani suaminya saja? Sedangkan urusan tetekbengek lainnya bisa dikerjakan oleh pembantu?
Soalnya kadang hal tersebut dianggap tidak adil oleh sebagian istri, kadangkala seorang suami lebih menghargai istrinya yang juga bekerja mencari nafkah karena dianggap membantu perekonomian keluarga, dibandingkan dengan istri yang cuma ibu rumahtangga tok yang kadang dianggap oleh suaminya hanya menghabiskan uang suami saja.
Padahal ibu rumah tangga itu kerjanya full time 24 jam, paginya sibuk nyapu, ngepel, buat sarapan trus mengantar jemput anak ke sekolah, lalu masak, nyetrika…ngurus anak dlll dan malamnya juga harus melayani suami, seorang istri jarang ada yang punya waktu untuk dirinya sendiri bahkan juga tidak sempat untuk bergaul, hangout bersama teman temannya..Subhanalloh sebuah kondisi yang kadang suka dilupakan dan diremehkan oleh seorang suami.
Dan suatu hal yang juga begitu menyakitkan hati istri ketika suaminya juga masih saja selingkuh dengan perempuan lain dengan alasan yang kadang terkesan dibuat buat. Sudah dirumah capek, ga ada hiburan eh suami masih saja selingkuh.Begitu katanya..hasil share dengan ibu ibu…
Kisah diatas tidak seharus terjadi pada istri ,seorang suami hanya menilai istri hanyau untuk membersihkan rumah dan mengurus anak istri hanya di nilai sebagai pembantu.hal ini hanya menbuat hubungan suami istri tidak harmonis
Diposting oleh M. Okky Hendra di 06.09 0 komentar
Senin, 28 Februari 2011
3.( Ilmu Budaya Dasar ) Tema " Manusia Dan Penderitaan
PENYIKSAAN PEMBANTU RUMAH TANGGA
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. SIkap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.
Adapun yang disebut dengan Kekalutan Mental Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Contoh kasus :
Tenggelamnya Fir’aun di laut Merah seperti disebutkan dalam Al-Qur’an adalah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong. Fir’aun adalah raja Mesir yang mengaku dirinya sebagai Tuhan. Ketika Fir’aun bersama bala tentaranya mengejar nabi Musa dan pengikut-pengikutnya menyeberang laut Merah, laut itu terbelah dan Nabi Musa serta para pengikutnya berlalu. Ketika Fir’aun dan tentaranya berada tepat di tengah belahan laut merah itu, seketika itu juga laut merah tertutup lagi dan mereka semua tenggelam.
kasus diatas pun menjadi sejarah bagi kaum muslim bahwa manusia yang akan menentang Allah swt akan mendapat azab atau penderitaan baginya.
Masih banyak lagi penderitaan yang berhubungan dengan manusia seperti contoh pembantu yang selalu disiksa oleh majikan karena tidak puas dengan kerja yang ia lakukan hal ini pun menjadi suatu permasalahn yang serius.dizaman modern seperti ini sudah tidak ada lagi norma perlindungan terhadap manusia yang dibutuhkannya seperti pembantu tersebut.
Diposting oleh M. Okky Hendra di 05.56 0 komentar
Minggu, 27 Februari 2011
2.( Ilmu Budaya Dasar ) Tema" Manusia dan Keindahan"
Keindahan Budaya Timur mulai Musnah
Apabila kita aplikasikan kedalam kehidupan sehari hari, manusia dan keindahan tidak akan pernah lepas dari aspek kehidupan kita, seperti apa yang telah dikatakan di atas, namun manusia pada zaman globalisasi ini kurang sekali menyadari akan arti pentingnya manusia dan keindahan, namun di sisi lain adapun manusia yang sangat memperhatikan akan arti keindahan, tapi apa yang kita bisa lihat sekarang ini, banyak sekali penyimpangan yang terjadi, yang dimana nilai nilai suatu keindahan sudah tidak ada ruang lingkup, atau batasan batasan yang sesuai dengan kaidah atau norma yang berlaku.
Salah satu contoh kongkritnya adalah budaya barat yang menganggap bahwa menggunakan pakaian yang sangat minim itu adalah hal yang wajar dan itu sangat fashionable menurut mereka, namun berdasarkan pandangan orang Arab menggunakan pakaian yang seperti itu adalah hal yang tabu serta haram hukumnya.di indonesia sendiri yang dahulunya hal tersebut dianggap tabu pada era modern seperti saat ini sudah dianggap biasa.pengaruh budaya barat sekarang ini sudah memudarkan norma-norma dan prilaku budaya timur hal ini sungguh saangat disayangkan karena orang timur yang terkenal dengan keindahan dalam berprilaku dan ramah tamah kini hal tersebut sudah mulai pudar sehingga sekarang ini hanya emosi dan keterbukaan tingkah laku yang negatif.
Jadi berdasarkan contoh kongkrit diatas, bahwa hubungan antara manusia dan keindahan ini tidak hanya sebatas antara seni atau pantas serta tidak pantas, namun hal ini telah mencakup secara komprehensif kedalam seluruh aspek kehidupan. Sehingga kita dalam menerima suatu kebudayaan jangan hanya dilihat dari segi estetika, namun harus memilah dan memilih terlebih dahulu mana yang harus kita ambil dan mana yang harus kita buang. Kembali kepada tema manusia dan keindahan, kita tidak bosan bosan nya dalam menanggapi sesuatu yang indah, terlebih lagi dapat kita lihat pada kehidupan sehari hari orang orang memburu keindahan demi memuaskan hasrat mereka tentang keindahan. Oleh karena itu manusia tidak terlepas dari keindahan, karena tuhan menciptakan sesuatu nitu dengan tidak mengabaikan unsure estetika keindahan. Apakah ada mahkluk tuhan yang tercipta dalam keadaan tidak sempurna.,?? tuhan maha sempurna, seperti dalam menciptakan jagad raya ini yang penuh akan eksplorasi keindahan.
Solusinya
- Jaga selalu norma-norma dan adat negara ini
- Jadikan pedoman atas peradapan negara timur
Diposting oleh M. Okky Hendra di 05.33 0 komentar
1.( Ilmu Budaya Dasar ) Tema " Manusia dan Cinta Kasih
Kasih Sayang Ibu dan Ayah yang mulai Pudar
Melihat kembali kepada perubahan perilaku kehidupan dan pola kehidupan yang sudah modern saat ini, kita sudah disuguhkan oleh berbagai hal negative atau hal hal yang menyimpang dari aturan norma yang ada seperti apa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari, dan dalam hal ini saya menghubungkan tema MANUSIA DAN CINTA KASIH sebagai tolok ukur kita dalam melihat kejamnya dunia pada saat ini.
Apabila kita melihat perspektif MANUSIA DAN CINTA KASIH pasti yang ada dalam benak kita adalah cinta dan kasih sayang, namun hal itu tidak berlaku dizaman ini.
seperti contoh kasus dari laporan media;
dilaporkan bahwa di jawa tengah ada seorang ibu dan ayah yang rela membunuh anaknya dengan cara meracun mereka, lalu kedua tersangka pun bunuh diri dengan cara meminum racun yang diberikan kepada anaknya tersebut, setelah melakukan olah TKP polisi memastikan bahwa anaknya itu dibunuh dengan memberikan racun serangga kedalam susu yang mereka minum, karena di TKP terdapat barang bukti segelas susu yang diminum serta 1 botol racun serangga, motif yang dilakukan oleh tersangka adalah untuk membahagiakan anaknya, karena mereka tidak mampu menahan himpitan ekonomi ini, petunjuk tersebut didapatkan dari sepucuk surat yang mereka tinggalkan sebelum bunuh diri.
Dari kejadian tersebut kita dapat mengambil hikmah, yaitu sungguh ironis sekali, tega, sadis, tidak bermoral, serta tidak mempunyai kasih sayang. Begitulah zaman yang edan ini, kejadian tersebut lebih kejam dari pada binatang, harimau pun sebagai si raja hutan tidak mungkin membunuh anaknya sendiri, mungkin itulah akibat moral yang rusak, hal itu berbalik kembali kepada pendidikan, mengapa saya mengaitkan hal ini dengan pendidikan, itu karena pendidikan merupakan induk semang kebudayaan, jadi pendidikan sangat pundamental sekali dalam membentuk ke pribadian seseorang. Dalam hal ini pendidikan ruang lingkup nya sangat luas, bukan hanya pendidikan formal di bangku sekolah, namun pendidikan nonformal seperti ke agamaan yang membuat keimanan seseorang menjadi kuat serta menjauhkan dari hal hal negative.
Setelah saya membahas sedikit mengenai latar belakang mengapa bisa terjadi hal yang demikian, yaitu membuat seseorang kehilangan rasa cinta kasih terhadap sesama nya, banyak contoh lain diluar sana yang bisa kita ambil, seperti pemerkosaan, penculikan, perampokan, dan perbuatan criminal lainnya, sebagai pelaku mereka tak peduli akan nasib korban nya tidak ada rasa belas kasih di benak mereka, yang ada hanya nafsu dan egoism yang melayang di selaput otaknya, mudah mudahan dengan tulisan ini saya pada khususnya dan para pembaca secara umumnya dapat mengambil hikmah dan semoga terketuk hatinya untuk menyebarkan ajaran cinta kasih sesama insan manusia didunia ini agar damai di bumi dan damai dilangit, sehingga damai sejahtera dalam peristirahatan menuju sang nirwana.
solusinya :
- harus ada ikatan penting antara anak dan orang tua.
- harus saling berbagai dalam memecahkan masalah agar tidak terjadi konflik yang
yang berakibat fatal.
Diposting oleh M. Okky Hendra di 05.00 0 komentar