BLOGGER TEMPLATES AND IMVU Layouts »

welcome friend's in my blog

send news

Senin, 28 Februari 2011

3.( Ilmu Budaya Dasar ) Tema " Manusia Dan Penderitaan

PENYIKSAAN PEMBANTU RUMAH TANGGA



Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. SIkap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.
Adapun yang disebut dengan Kekalutan Mental Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.

Contoh kasus :
Tenggelamnya Fir’aun di laut Merah seperti disebutkan dalam Al-Qur’an adalah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong. Fir’aun adalah raja Mesir yang mengaku dirinya sebagai Tuhan. Ketika Fir’aun bersama bala tentaranya mengejar nabi Musa dan pengikut-pengikutnya menyeberang laut Merah, laut itu terbelah dan Nabi Musa serta para pengikutnya berlalu. Ketika Fir’aun dan tentaranya berada tepat di tengah belahan laut merah itu, seketika itu juga laut merah tertutup lagi dan mereka semua tenggelam.

kasus diatas pun menjadi sejarah bagi kaum muslim bahwa manusia yang akan menentang Allah swt akan mendapat azab atau penderitaan baginya.

Masih banyak lagi penderitaan yang berhubungan dengan manusia seperti contoh pembantu yang selalu disiksa oleh majikan karena tidak puas dengan kerja yang ia lakukan hal ini pun menjadi suatu permasalahn yang serius.dizaman modern seperti ini sudah tidak ada lagi norma perlindungan terhadap manusia yang dibutuhkannya seperti pembantu tersebut.

Minggu, 27 Februari 2011

2.( Ilmu Budaya Dasar ) Tema" Manusia dan Keindahan"

Keindahan Budaya Timur mulai Musnah




Apabila kita aplikasikan kedalam kehidupan sehari hari, manusia dan keindahan tidak akan pernah lepas dari aspek kehidupan kita, seperti apa yang telah dikatakan di atas, namun manusia pada zaman globalisasi ini kurang sekali menyadari akan arti pentingnya manusia dan keindahan, namun di sisi lain adapun manusia yang sangat memperhatikan akan arti keindahan, tapi apa yang kita bisa lihat sekarang ini, banyak sekali penyimpangan yang terjadi, yang dimana nilai nilai suatu keindahan sudah tidak ada ruang lingkup, atau batasan batasan yang sesuai dengan kaidah atau norma yang berlaku.

Salah satu contoh kongkritnya adalah budaya barat yang menganggap bahwa menggunakan pakaian yang sangat minim itu adalah hal yang wajar dan itu sangat fashionable menurut mereka, namun berdasarkan pandangan orang Arab menggunakan pakaian yang seperti itu adalah hal yang tabu serta haram hukumnya.di indonesia sendiri yang dahulunya hal tersebut dianggap tabu pada era modern seperti saat ini sudah dianggap biasa.pengaruh budaya barat sekarang ini sudah memudarkan norma-norma dan prilaku budaya timur hal ini sungguh saangat disayangkan karena orang timur yang terkenal dengan keindahan dalam berprilaku dan ramah tamah kini hal tersebut sudah mulai pudar sehingga sekarang ini hanya emosi dan keterbukaan tingkah laku yang negatif.

Jadi berdasarkan contoh kongkrit diatas, bahwa hubungan antara manusia dan keindahan ini tidak hanya sebatas antara seni atau pantas serta tidak pantas, namun hal ini telah mencakup secara komprehensif kedalam seluruh aspek kehidupan. Sehingga kita dalam menerima suatu kebudayaan jangan hanya dilihat dari segi estetika, namun harus memilah dan memilih terlebih dahulu mana yang harus kita ambil dan mana yang harus kita buang. Kembali kepada tema manusia dan keindahan, kita tidak bosan bosan nya dalam menanggapi sesuatu yang indah, terlebih lagi dapat kita lihat pada kehidupan sehari hari orang orang memburu keindahan demi memuaskan hasrat mereka tentang keindahan. Oleh karena itu manusia tidak terlepas dari keindahan, karena tuhan menciptakan sesuatu nitu dengan tidak mengabaikan unsure estetika keindahan. Apakah ada mahkluk tuhan yang tercipta dalam keadaan tidak sempurna.,?? tuhan maha sempurna, seperti dalam menciptakan jagad raya ini yang penuh akan eksplorasi keindahan.

Solusinya
- Jaga selalu norma-norma dan adat negara ini
- Jadikan pedoman atas peradapan negara timur

1.( Ilmu Budaya Dasar ) Tema " Manusia dan Cinta Kasih

Kasih Sayang Ibu dan Ayah yang mulai Pudar


Melihat kembali kepada perubahan perilaku kehidupan dan pola kehidupan yang sudah modern saat ini, kita sudah disuguhkan oleh berbagai hal negative atau hal hal yang menyimpang dari aturan norma yang ada seperti apa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari, dan dalam hal ini saya menghubungkan tema MANUSIA DAN CINTA KASIH sebagai tolok ukur kita dalam melihat kejamnya dunia pada saat ini.

Apabila kita melihat perspektif MANUSIA DAN CINTA KASIH pasti yang ada dalam benak kita adalah cinta dan kasih sayang, namun hal itu tidak berlaku dizaman ini.

seperti contoh kasus dari laporan media;

dilaporkan bahwa di jawa tengah ada seorang ibu dan ayah yang rela membunuh anaknya dengan cara meracun mereka, lalu kedua tersangka pun bunuh diri dengan cara meminum racun yang diberikan kepada anaknya tersebut, setelah melakukan olah TKP polisi memastikan bahwa anaknya itu dibunuh dengan memberikan racun serangga kedalam susu yang mereka minum, karena di TKP terdapat barang bukti segelas susu yang diminum serta 1 botol racun serangga, motif yang dilakukan oleh tersangka adalah untuk membahagiakan anaknya, karena mereka tidak mampu menahan himpitan ekonomi ini, petunjuk tersebut didapatkan dari sepucuk surat yang mereka tinggalkan sebelum bunuh diri.

Dari kejadian tersebut kita dapat mengambil hikmah, yaitu sungguh ironis sekali, tega, sadis, tidak bermoral, serta tidak mempunyai kasih sayang. Begitulah zaman yang edan ini, kejadian tersebut lebih kejam dari pada binatang, harimau pun sebagai si raja hutan tidak mungkin membunuh anaknya sendiri, mungkin itulah akibat moral yang rusak, hal itu berbalik kembali kepada pendidikan, mengapa saya mengaitkan hal ini dengan pendidikan, itu karena pendidikan merupakan induk semang kebudayaan, jadi pendidikan sangat pundamental sekali dalam membentuk ke pribadian seseorang. Dalam hal ini pendidikan ruang lingkup nya sangat luas, bukan hanya pendidikan formal di bangku sekolah, namun pendidikan nonformal seperti ke agamaan yang membuat keimanan seseorang menjadi kuat serta menjauhkan dari hal hal negative.

Setelah saya membahas sedikit mengenai latar belakang mengapa bisa terjadi hal yang demikian, yaitu membuat seseorang kehilangan rasa cinta kasih terhadap sesama nya, banyak contoh lain diluar sana yang bisa kita ambil, seperti pemerkosaan, penculikan, perampokan, dan perbuatan criminal lainnya, sebagai pelaku mereka tak peduli akan nasib korban nya tidak ada rasa belas kasih di benak mereka, yang ada hanya nafsu dan egoism yang melayang di selaput otaknya, mudah mudahan dengan tulisan ini saya pada khususnya dan para pembaca secara umumnya dapat mengambil hikmah dan semoga terketuk hatinya untuk menyebarkan ajaran cinta kasih sesama insan manusia didunia ini agar damai di bumi dan damai dilangit, sehingga damai sejahtera dalam peristirahatan menuju sang nirwana.

solusinya :
- harus ada ikatan penting antara anak dan orang tua.
- harus saling berbagai dalam memecahkan masalah agar tidak terjadi konflik yang
yang berakibat fatal.