MEDIA ELEKTRONIK MENYINGKIRKAN BUDAYA
Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau ditinggali oleh suku dan ras dan tiap-tiap suku dan ras mempunyai kebudayaannya sendiri. Namun seiring berkembangnya zaman, kebudayaan di Indonesia mulai luntur. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang mempunyai dampak negatif terhadap kebudayaan Indonesia. Dengan banyaknya media elektronik kebudayaan barat mulai mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. Karena pola pikir masyarakat Indonesia yang masih rendah, mereka dengan mudah mengikuti budaya barat tanpa adanya filtrasi. Sehingga mereka cenderung melupakan kebudayaanya sendiri.
dengan adanya media elektronik masyarakat indonesia sudah mulai melupakan budaya-budaya indonesia yang sangat beragam.dengan berkembangnya elektronik seperti internet dan tv maka dengan mudahnya budaya barat masuk ke indonesia dengan mudah.sehingga budaya timur dahulu yang dikenal sebagai budaya ramah dan tamah pun kini mulai menghilang sejalan dengan perkembangan zaman.
kini budaya indonesia dikit demi sedikit sudah mulai terhapus sehingga masyarakat indonesia lebih memilih budaya barat yang sekarang lebih modern atau trendi yang mudah dilakukan oleh masyarakat indonesia sehingga budaya sendiri pun ditinggalkan hal ini sungguh sangat memprihatinkan.
pendapat saya
semestinya budaya yang kita miliki harus lebih digalakan kembali agar tidak tersingkir oleh budaya barat karena sekarang ini sudah jarang sekali acara di media elektronik yang meninggalkan budaya indonesia sehingga mereka tidak menyiarkan budaya-budya yang ada diindonesia
Selasa, 05 April 2011
10.(Ilmu Budaya dasar)"Tema " nilai-nilai budaya yang terlupakan kaitannyaa dengan perkembangan teknologi informasi
Diposting oleh M. Okky Hendra di 06.47 0 komentar
Jumat, 01 April 2011
9.(Ilmu Budaya Dasar)"Tema Penari Gandrung
KESENIAN PENARI GANDRUNG
PERKENALAN TARI GANDRUNG
Tarian Gandrung adalah tarian untuk rasa syukur atas panen padi. Tarian iniberasal dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian tersebut diiringi dengan alat musik gamelan yang terdiri dari : kendang, rebab dan celempung, gambang,gong dan seruling bambu.
Gandrung wanita yang pertama kali saya ketahui adalah gandrung wanita yang di bawakan oleh Mesti. Mesti adalah seorang penari gandrung yang di besarkan oleh ibu angkatnya. Ia lahir pada 5 juli 1954. Ketika ia lahir, bapaknya sedang tidak ada di rumah. Ia belajar tari gandrung pada tahun 1969, ketika itu ia berusia 15 thn. Nama mesti di ganti menjadi “gandrung temu mudaiyah” karena pada saat umur 6 bln mesti sering sakit-sakitan.
- PADA TARI GANDRUNG TERDAPAT BEBERAPA TAHAPAN
1.JEJER
Bagian ini merupakan pembuka seluruh pertunjukan gandrung. Pada bagian ini, penari menyanyikan beberapa lagu dan menari secara solo, tanpa tamu. Para tamu yang umumnya laki-laki hanya menyaksikan.
2.MAJU
Setelah jejer selesai, maka sang penari mulai memberikan selendang-selendang untuk diberikan kepada tamu. Tamu-tamu pentinglah yang terlebih dahulu mendapat kesempatan menari bersama-sama. Biasanya para tamu terdiri dari empat orang, membentuk bujur sangkar dengan penari berada di tengah-tengah. Sang gandrung akan mendatangi para tamu yang menari dengannya satu persatu dengan gerakan-gerakan yang menggoda, dan itulah esensi dari tari gandrung, yakni tergila-gila atau hawa nafsu.
3.SEBLANG SUBUH
Bagian ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian pertunjukan gandrung Banyuwangi. Setelah selesai melakukan maju dan beristirahat sejenak, dimulailah bagian seblang subuh. Dimulai dengan gerakan penari yang perlahan dan penuh penghayatan, kadang sambil membawa kipas yang dikibas-kibaskan menurut irama atau tanpa membawa kipas sama sekali sambil menyanyikan lagu-lagu bertema sedih seperti misalnya seblang lokento.
- PERALATAN PADA TARIK GANDRUNG
1.satu buah kempul atau gong
2.satu buah kluncing (triangle)
3.satu atau dua buah biola
4.dua buah gendang
5.dan sepasang ketuk.
-Nilai kesenian pada nilai gandrung
pada kesenian tari gandrung memiliki ciri khas yang berbeda dari kesenian indonesia yang lain.pakaian yang digunakan oleh penarinya pun yang unik sehingga memiliki ciri tersendiri.
Diposting oleh M. Okky Hendra di 04.55 0 komentar